30 Maret, 2023 #Tak Berkategori

Pupuk Pertama Pada Tanaman Bawang Merah

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemupukan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam budi daya bawang merah. Mengutip dari Cybex Kementerian Pertanian, Sabtu (6/8/202), berikut tahapan pemupukan dan jenis pupuk yang digunakan dalam budi daya tanaman bawang merah. Pemupukan dasar diberikan saat pengolahan lahan dan sebelum dilakukan penanaman bibit bawang merah. Dengan pemberian pupuk dasar, unsur hara tetap tersedia selama pertumbuhan bawang merah.

Jenis pupuk bawang yang digunakan pada tahap ini adalah Urea atau ZA. Saat tanaman berumur 30-35 HST, bawang merah kembali dipupuk dengan menggunakan pupuk Urea.

Maka itu, bawang merah membutuhkan karbohidrat hasil fotosintesis sebagai bahan pembentukan umbi.

Pupuk Berimbang Pada Tanaman Bawang Merah

Pemupukan III untuk memaksimalkan pengisian umbi, meningkatkan kualitas warna dan rasa, serta membuat bawang merah tahan simpan, diberikan di 30-35 HST: Selain penyakit, bila terlihat banyak telur ulat mengumpul di daun segera petik, kumpulkan dan musnahkan. Dengan informasi ini, petani bawang diharapkan mampu meningkatkan hasil produksinya tanpa terkendala curah hujan yang tinggi. Untuk petunjuk selengkapnya mengenai budidaya bawang merah serta produk-produk terkait, klik disini.

Menanam Bawang Merah dan Metode Pemupukannya

Daun pada Bawang Merah hanya memiliki satu permukaan yang berbentuk bulat kecil memanjang dan berlubang seperti pipa. Untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik, tanaman membutuhkan unsur hara yang tercukupi, tidak terkecuali Bawang Merah. Pemupukan susulan I berupa N dan K dilakukan pada umur 10-15 hari setelah tanam dan susulan ke II pada umur satu bulan setelah tanam, masing-masing ½ dosis. Lima hari setelah penyemprotan yang pertama ini, kemudian diberikan pupuk Urea (9 kg/hektar) dan ZK (1,5 kg/hektar). Seminggu kemudian, penyemprotan ketiga dapat dilakukan dengan cara dan ukuran yang sama seperti pemberian stimulan ke dua. Di Tegal Jawa Tengah, penggunaan stimulan tidak hanya pada tanaman saja tetapi juga dengan merendam umbi bibitnya ke dalam larutan Atonik selama sekitar 8 jam, dengan konsentrasi 1 ml Atonik dalam 2 liter air bersih.

Baca Juga  Cara Melatih Bicara Anak Yang Cadel

Pada dasarnya, Bawang Merah dapat membentuk bunga tetapi biasanya sulit menghasilkan biji. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm.

Dari bagian bawah cakram ini tumbuh akar-akar serabut yang tidak terlalu panjang.

Tanaman menyerap unsur hara dari dalam tanah, tetapi jumlah total hara yang tersedia untuk tanaman pada periode tertentu tidak dapat diduga berdasarkan jumlah yang dikandung tanah tersebut. Pemupukan merupakan usaha memasukkan zat hara kedalam tanah dengan maksud memberikan atau menambahkan zat tersebut untuk pertumbuhan tanaman agar didapatkan hasil yang diharapkan (Mulyani, 2010). Pupuk ini bersifat organik, dicirikan dengan kelarutan unsur haranya yang rendah di dalam tanah.

Pupuk alam mengandung humus, Pupuk organik mempunyai fungsi penting yaitu untuk menggemburkan lapisan tanah permukaan (top soil), meningkatkan populasi jasad renik, mempertinggi daya serap dan daya simpan air yang keseluruhannya dapat meningkatkan kesuburan tanah. Pemupukan yang dilakukan pada satu tanaman, akan berbeda untuk masing-masing jenis tanah. Oleh karena itu diperlukan suatu anjuran pemupukan yang berimbang berdasarkan kemampuan tanah dan kebutuhan unsur hara tanaman. Sehingga tanaman mencapai hasil tinggi dan bermutu serta meningkatkan pendapatan petani.

Dengan demikian jenis dan dosis pupuk yang diberikan tidak dapat disamaratakan akan tetapi harus memiliki spesifik lokasi. Tujuan pemberian pupuk anjuran ini adalah petani dapat memupuk lebih efisien.

0 Comments on Pupuk Pertama Pada Tanaman Bawang Merah

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait